Langsung ke konten utama

Petugas Tertibkan PKL Tanah Abang

 PKL di Tanah Abang di Tertibkan Petugas
Sumber: beritajakarta.com
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja kembali melakukan penyisiran dan penertiban  pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (23/8).

Pantauan Beritajakarta.com, puluhan petugas Satpol PP dengan berjalan kaki mulai dari Jalan Jati Baru, tepatnya di depan Stasiun Tanah Abang hingga ke Blok G menertibkan PKL yang berjualan di atas trotoar dan bahu jalan. Selanjutnya petugas menyisir ke Jalan KH Mas Mansyur.
"Tadi kami tertibkan empat gerobak dan satu karung pakaian serta satu gerobak berisi tiga karung pakaian," ujar Aries Cahyadi, Kasatgaspol PP Kecamatan Tanah Abang di lokasi, Selasa (23/8).
Ia menambahkan, penyisiran dan penertiban ini rutin dilakukan dan dalam satu hari tiga kali dilakukan penyisiran. Namun ketika petugas lengah, PKL kembali berjualan di atas trotoar dan bahu jalan.
"Tapi tetap kami lakukan penertiban, kuat kuatan saja dan nanti sore kami lakukan penyisiran kembali," ujarnya.
Dikatakan Aries, untuk tim penyisiran ada 30 personel Satpol PP. Selanjutnya hasil penertiban diangkut ke kantor Kecamatan Tanah Abang untuk dikumpulkan.
"Hasil penertiban kami kumpulkan dan sore hari langsung dibawa ke Gudang Satpol PP di Cakung Jakarta Timur," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.