Sumber: beritajakarta.com |
Tiga alat berat tersebut untuk membantu satu eskavator ampibi yang lebih dulu diturunkan ke aliran Kali Krukut, Selasa (30/8) kemarin.
"Eskavator ampibi jadi dua unit, dan ditambah satu eskavator di darat. Ini untuk mempercepat pengerukan," ujar Torkis Tambunan, Kepala Seksi Tata Air Kecamatan Mampang Prapatan, Rabu (31/8).
Sementara satu crane tadano didatangkan untuk mengangkat dan memindahkan eskavator ampibi dari darat ke aliran kali. "Agar tidak merusak bronjong yang sudah kita pasang, setelah itu baru mulai pengerukan," tandasnya.
Ditambahkannya, sambil proses pengerukan juga dilakukan pembersihan sampah di sekitar Kali Krukut agar tidak mengganggu pengerukan. Pemasangan bronjong pun tetap dilanjutkan.
Pantauan Beritajakarta.com, sekitar 10 meter bronjong baru terpasang dengan ketinggian sekitar setengah meter untuk menggantikan tembok yang roboh saat banjir lalu. Sementara lima truk pengangkut sampah milik Dinas Tata Air disiagakan di lokasi untuk mengangkut material sampah dari Kali Krukut.
Komentar
Posting Komentar