Langsung ke konten utama

Intensitas Hujan Diprediksi Mulai Tinggi Awal September

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas tinggi akan mengguyur Ibukota dan daerah sekitar awal September hingga akhir tahun 2016.


" Awal September sudah masuk musim hujan hingga akhir tahun dengan intensitas cukup tinggi"
Kepala Bagian Humas BMKG, Hary T Djatmiko mengatakan tingginya intensitas hujan tersebut terjadi karena adanya transisi atau perubahan cuaca dari musim panas ke musim hujan hingga berpotensi membentuk awan hujan
"Awal September sudah masuk musim hujan hingga akhir tahun dengan intensitas cukup tinggi," katanya, Rabu (31/8).
Ia melanjutkan, selain terjadinya transisi musim, intensitas hujan yang tinggi juga disebabkan suhu muka laut wilayah Indonesia masih hangat antara 1-2 derajat. Kedua, karena adanya tambahan masa udara dari Samudera Hindia bagian barat.
Ketiga, cuaca dingin dari Australia belum menembus sampai garis khatulistiwa. Keempat, tingkat air dalam udara dan kelima, pola pergerakan angin yang menimbulkan daerah pertemuan angin ditambah suhu, tekanan dan kelembaban.
"Untuk wilayah di DKI Jakarta yang paling tinggi di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur bagian selatan yang merupakan perbatasan dengan wilayah selatan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.