Langsung ke konten utama

Penghuni Bisa Desak Pengelola Apartemen Parama Perbaiki Gedung

Penghuni Apartemen Parama di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan bisa mendesak pengelola gedung untuk segera memperbaiki kondisi gedung yang disegel Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI setelah terbakar pada 15 Agustus lalu.


" Tapi minimal disegel, penghuni kan ngerti mereka nggak bisa jual, akan didesak oleh penghuni untuk memperbaiki"
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnam mengatakan, pihaknya pemasangan segel terhadap apartemen tersebut lantaran gedung memang sudah tidak layak. Langkahnya ini justru untuk melindungi penghuni, agar pemilik gedung bisa segera memperbaiki nya.
"Tapi minimal disegel, penghuni kan ngerti mereka nggak bisa jual, akan didesak oleh penghuni untuk memperbaiki," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/8).
Basuki menambahkan, pihaknya tidak mengeluarkan sertifikat layak fungsi (SLF) karena bangunan memang tidak layak. Pemilik gedung berkewajiban untuk meperbaikinya. Sebelum diperbaiki, papan segel tidak akan dicopot.
"Misalnya kamu tinggal di apartemen dan ketipu nih sama apartemen. Terus saya segel, kamu pasti marah sama saya. Kalau kamu nggak mau diusir, saya kasih tau kamu, gedung kamu nggak lolos ini," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.