Langsung ke konten utama

Puluhan Bak Sampah Animasi di Kantor Walkot Jakbar Rusak

Puluhan Bak sampah berbentuk animasi, buah dan binatang yang ditempatkan di pinggir saluran kawasan Kantor Wali Kota Jakarta Barat rusak. Bukan hanya merusak pemandangan, tetapi sampah yang berada di dalamnya berhamburan ke jalan.


"Sudah terjadi hampir dua tahun, ya secara bertahap. Penyebabnya akibat ulah tangan jahil "
Pantuan Beritajakarta.com, Senin (22/8), keberadaan bak sampah animasi di seputar saluran atau kanal sekeliling Kantor Wali Kota Jakarta Barat jumlah sekitar 50 unit. Tetapi ada sekitar 20 bak sampah yang terlihat rusak. Bahkan ada bagian dari bak sampah yang hilang.
Imah (42) salah satu petugas kebersihan yang kerap membersihan sampah di lokasi tersebut menuturkan, bahwa rusaknya bak sampah sudah terjadi lebih dari dua tahun.
"Sudah terjadi hampir dua tahun, ya secara bertahap. Penyebabnya akibat ulah tangan jahil," ujar Imah.
Sementara Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat, Edy Mulyanto mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan akan banyak rusaknya keberadaan bak sampah animasi di kawasan Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
"Kami sudah mengetahui rusaknya bak sampah animasi tersebut. Rencananya, yang rusak akan kami ganti dengan tong sampah pilah yang pengadaanya akan dilakukan tahun ini dari Dinas Kebersihan DKI,” tandas Edy.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.