Langsung ke konten utama

Sosialisasi Terhadap Warga Bukit Duri Terus Dilakukan

Sumber: beritajakarta.com
Pemkot Administrasi Jakarta Selatan terus mensosialisasikan program normalisasi Kali Ciliwung kepada warga yang bermukim di bantaran Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet. Normalisasi penting dilakukan untuk mengembalikan fungsi sungai serta mengurangi banjir di ibukota.

"Sosialisasi sudah kita lakukan tiga kali, tahun ini sekali dan tahun 2014 lalu dua kali," ujar Tri Kurniadi, Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (31/8).
Dikatakan Tri, pihaknya menampik jika selama ini dianggap tidak melakukan sosialisasi kepada warga. "Mereka (warga -red) diundang namun tidak hadir. Tapi bilangnya belum diundang," katanya.
Ditambahkan Tri, hingga kini pihaknya terus melakukan pendataan dan inventarisir untuk mengetahui berapa jumlah warga, bangunan serta lahan di Bukit Duri.
"Saat ini yang sudah kita inventarisir terdapat 458 bidang di tiga yakni RW 10, 11 dan 12. Ada 11 bidang yang memiliki sertifikat," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.