Langsung ke konten utama

PKL di Jembatan Cinta Bakal Direlokasi

PKL Di Jembatan Cinta Ditertibkan
Sumber; beritajakarta.com
Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang saat ini marak berjualan di lokasi wisata Jembatan Cinta.
Menurut Lurah Pulau Tidung, Masud Hamid, keberadaan PKL yang makin marak telah mengurangi keelokan destinasi wisata Jembatan Cinta, yang menjadi andalan Pulau Tidung.
"Ya betul, kami sudah sosialisasi sejak lama, agar pedagang mau dipindahkan," ujar Masud, Senin (31/8).
Masud menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 5 x 12 meter persegi yang saat ini sedang dibersihkan oleh petugas PPSU kelurahan
"Saat ini mereka menggunakan bahu jalan untuk berdagang, sehingga menggangu aktivitas wisatawan yang datang berlibur. Nanti kami akan relokasi mereka ke lahan yang telah disiapkan," terangnya.
Penataan tempat wisata Jembatan Cinta bukan cuma dilakukan terhadap PKL. Area parkir untuk sepeda juga nantinya bakal ditempatkan di lokasi khusus yang lebih aman. 

“Semua akan kita tata kembali, tak hanya PKL tetapi juga tempat parkir sepeda, juga akan kita pindahkan ke sebelah Kantor Polsek Kepulauan Seribu Selatan," tandas Masud.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.