Sumber: beritajakarta.com |
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan revitalisasi Jalan Palmeriam, Kelurahan Palmeriam, Matraman, dirampungkan pada 2016 mendatang. Tahap awal, pada 2015 ini pengerjaan hanya meliputi pembersihan saluran dan perbaikan jalan yang sebelumnya sempat dijadikan lokasi sentra pedagang kaki lima (PKL).
Revitalisasi jalan sepanjang sekira 100 meter tersebut di antaranya berupa, pelebaran jalan, penataan trotoar serta saluran mikro yang ada di sekitar jalan. Diperkirakan, penataan kawasan setidaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 200 juta.
Camat Matraman, Hari Nugroho mengatakan, Jalan Palmeriam, Kelurahan Palmeriam, pada Rabu (12/8) lalu ditertibkan. Hasilnya, sebanyak 210 lapak PKL yang kebanyakan terdiri dari bangunan semi permanen dibongkar.
Namun, karena tak kunjung dilakukan penataan, puluhan PKL mulai kembali menggelar lapaknya. Walau berulang kali ditertibkan, mereka kerap kembali berjualan setelah petugas pergi.
"Kalau mau tuntas itu jalan dan saluran mikronya harus dinormalisasi. Hingga sekarang kita masih menunggu pihak Sudin Bina Marga menyelesaikan. Untuk sementara, petugas kita akan rutin melakukan pengawasan," ujarnya, Senin (31/8).
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Juani Yusuf mengaku akan melakukan normalisasi terhadap saluran mikro dan Jalan Palmeriam. Akan tetapi, sebagai tahap awal, pada 2015 ini pihaknya baru akan melakukan pengurasan saluran dan perbaikan jalan yang alami kerusakan.
"Kalau untuk tahun ini kita belum ada anggaran untuk menyelesaikan seluruhnya. Sementara yang bisa kita kerjakan pengurasan dan perbaikan jalannya yang rusak," ujarnya.
Dikatakan Juani, untuk melakukan penataan secara keseluruhan, anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 200 juta. Untuk itu, pihaknya akan melakukan penggaran agar bisa direalisasikan tahun 2016 mendatang.
"Kalau tahun depan akan kita anggarkan. Nanti pengerjaannya meliputi pelebaran jalan serta perbaikan saluran," tandasnya.
Komentar
Posting Komentar