Langsung ke konten utama

Pengangkutan Sampah di Kebayoran Baru Terkendala Lelang

Camat Kebayoran Baru Berharap Pengakutan Sampah Dua Kali Angkut
Sumber; beritajakarta.com
Akibat belum ada keputusan terkait pemenang lelang swastanisasi pengangkutan sampah, membuat sampah menumpuk di sejumlah titik di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Edy menjelaskan, tahun lalu terdapat 17 unit kendaraan jenis truk tronton berkapasitas 10 ton yang mengangkut sampah di wilayah Kebayoran Baru sebanyak 170 ton."Sampai saat ini hanya Kecamatan Kebayoran Baru yang belum ditentukan pemenangnya," kata Edy Suherman, Camat Kebayoran Baru, Senin (31/8). 
"Kami minta pada Dinas Kebersihan, pengangkutan sampah di wilayah kami, selain dikerahkan 17 unit truk tronton, juga ditopang 35 unit truk sampah," jelas Edy.
Menurut Edy, dengan tambahan unit truk sampah, maka ke depan pengangkutan sampah di wilayahnya dapat dilakukan sebanyak dua kali per harinya.
"Kalau tidak dua kali pengangkutan,  maka akan menumpuk di depo sampah sementara," terang Edy.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.