Langsung ke konten utama

Warga akan Tolak Pembebasan Hutan Kota Kembangan Utara

Sumber : beritajakarta.com
Warga Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, mempertanyakan rencana pembangunan jalan tembus menuju Hutan Kota Kembangan Utara (HKKU).
Pasalnya, warga akan menolak pembebasan lahan yang diwacanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, jika di balik rencana tersebut ada kepentingan lain.
"Saya mau tanya, benarkah pembangunan jalan tembus ini murni program pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta? Saya tidak mau jalan tembus ini hanya untuk membuka akses kepentingan salah satu pengembang," tegas Retno saat sosialisasi di kantor Kelurahan Kembangan Utara, Jumat (28/8).
Selain itu, Retno juga mempertanyakan transparansi anggaran pembangunan jalan tembus Hutan Kota Kembangan Utara.
“Apalagi  jika dana yang digunakan itu berasal dari sokongan pengembang,“ papar Retno.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Wawan menjelaskan, rencana pembangunan jalan tembus itu merupakan program perencanaan Dinas Penataan Kota DKI Jakarta.
Ia menegaskan, pembangunan jalan tembus tidak ada sangkut pautnya dengan pihak lain.
“Anggaran pembebasan lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan tembus sudah dialokasikan dari APBD DKI. Ini sudah masuk dalam rencana Tata Kota," jelas Wawan.
Sekadar diketahui, Pemkot Administrasi Jakarta Barat menggelar sosialisasi pembebasan lahan kepada warga Kelurahan Kembangan Utara.
Sosialisasi pembebasan lahan dilakukan untuk pembangunan akses jalan hutan kota di Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, dihadiri oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Asril Marzuki, aparat wilayah dan instansi terkait.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.