Langsung ke konten utama

Djarot akan Koordinasi Soal Pengungsi Rohingya

Djarot: Soal Rohingya Kita Perlu Koordinasi
Sumber: beritajakarta.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait ditemukannya dua pengungsi Rohingya yang berkeliaran di jalan protokol ibu kota.
"Pengungsi itu kan tidak bisa serta merta kita yang lakukan, tapi harus ada koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Apakah dia betul pengungsi Rohingya, atau bukan," kata Djarot di Balai Kota, Senin (31/8).Menurut Djarot, koordinasi penting dilakukan untuk mengetahui berapa banyak pengungsi Rohingya yang berada di Jakarta. Selain itu, koordinasi dilakukan agar diketahui apakah mereka betul-betul pengungsi.
Sementara itu, salah satu perwakilan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukam), Puja Laksono menjelaskan, kendala dalam mengatasi permasalahan pengungsi adalah kemauan dari negara ketiga yang merupakan tujuan dari para pencari suaka. Pasalnya kebayaran negara ketiga tujuan pengungsi hanya akan menerima imigran yang memiliki kemampuan tertentu saja.
"Mereka yang tidak terkirim ke negara ketiga ya ada di kita. Kita tetap bisa memproses mereka jika mereka melakukan kesalahan," jelas Puja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.