Langsung ke konten utama

5.000 Batang Mangrove Ditanam di Pulau Pramuka

Cegah Abrasi, Sebanyak 5000 Batang Mangrove Ditanam Di Pulau PramukaPemerintah Kabupaten Adminidstrasi Kepulauan Seribu mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh organisasi, komunitas maupun instansi pemerintah yang peduli terhadap lingkungan khususnya di Kepulauan Seribu.
"Banyak manfaat dengan semakin banyaknya lokasi mangrove di Pulau Seribu. Selain menjaga dari abrasi juga menjadi tempat ikan untuk berkembang biak," ujarnya, Senin(31/8).Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan, semakin banyak komunitas masyarakat yang peduli dengan mangrove, semakin terjaga kelestarian Pulau Seribu.
Sebelumnya, untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan ekosistem laut yang ada di Pulau Seribu, sebanyak 5.000 batang mangrove ditanam oleh Ikatan Alumni Akademi Pimpinan Perusahaan (IKA APP) di Pantai Timur Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.