Langsung ke konten utama

DKI Fokus Relokasi Kampung Pulo dan Bidara Cina

Sumber: beritajakarta.com
Proyek relokasi Kampung Pulo dan Bidara Cina di Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini. Setidaknya ada tiga rumah susun (rusun) yang disiapkan untuk merelokasi warga di dua lokasi tersebut, antara lain Rusun Jatinegara Barat, Rusun Cipinang Besar Selatan dan Rusun Pulo Gebang.

Asisten Pemerintah Provinsi DKI, Bambang Sugiyono menjelaskan, warga Kampung Pulo yang direlokasi saat ini sudah berada di Rusun Jatinegara. Sementara untuk rencana relokasi warga di Kelurahan Bidara Cina, pihaknya tengah mencari strategi dalam melakukan relokasi.
"Kedua lokasi itu merupakan satu paket normalisasi Kali Ciliwung, jadi harus segera dikerjakan. Tapi untuk Bidara Cina kami sedang atur strategi," jelas Bambang di Balai Kota,  Senin (31/8)
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Aji menambahkan, pihaknya telah menyiapkan dua rusun untuk relokasi warga Bidara Cina, yaitu Rusun Pulo Gebang dan Rusun Cibesel dengan jumlah 300 unit. Selain itu, di Rusun Jatinegara Barat juga masih tersedia sekitar 46 unit.
"Yang terpenting, kita fokuskan untuk warga Kampung Pulo agar masuk terlebih dahulu ke Rusun Jatinegara Barat sambil menunggu lokasi baru," tandas Ika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.