Langsung ke konten utama

Michael - Dwitya Sabet Juara Abnonku Jakbar

Michael - Dwitya Sabet Juara Abnonku Jakbar
Sumber: beritajakarta.com
Setelah melalui proses uji kompetensi, Michael Alexander dan Dwitya Ajeng, akhirnya dinobatkan sebagai pemenang Abang None Buku (Abnonku) Jakarta Barat 2015.
Michael Alexander tercatat sebagai siswa SMA Negeri 33 Cengkareng dan Dwitya Ajeng sebagai mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB).Grand Final Pemilihan Abnonku Jakarta Barat digelar di Tribeca Park, Central Park Mal, Tanjung Duren, Minggu (30/8) malam.
Ketua Panitia Abnonku Jakarta Barat, Heru Septianto RA mengatakan, kegiatan ini merupakan kompetisi yang bertujuan untuk membentuk duta –duta baca dalam program pengembangan komunitas baca yang bersinergi dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Jakarta Barat.
“Tugas Abnonku terpilih adalah menyebarluaskan dan mengampanyekan minat dan kegemaran membaca di kalangan masyarakat Jakarta Barat khususnya generasi muda,” kata Heru yang juga menjabat Kepala Sub Bidang Pengembangan Koleksi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Jakarta Barat.
Heru menambahkan, selain Michael dan Dwitya, dewan juri juga memilih juara wakil I yakni Mauritus Ray dari SMA Regina Pacis dan Alfrida Ningrum, mahasiswi Universitas Indonesia (UI). Sedangkan juara wakil II Arik Aprilia Putra dari Universitas Multimedia Nusantara dan Helen Wangsa dari Universitas Pelita Harapan.
“Ketiga pasangan yang meraih juara akan mewakili wilayah Jakarta Barat maju pada pemilihan Abnonku 2015 tingkat DKI Jakarta pada bulan September 2015,” jelas Heru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.