Langsung ke konten utama

DKI Tambah Pembelian Mobil Derek Jadi 32 Unit

Sumber: beritajakarta.com
Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta berencana menambah pembelian mobil derek otomatis dari yang semula 19 unit menjadi 32 unit.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dishubtrans DKI, Henrico Tampubolon mengatakan, penambahan armada tersebut dilakukan,setelah adanya perubahan anggaran yang memungkinkan untuk belanja armada mobil derek.
"Ada perubahan anggaran yang me‎mungkinkan kita beli 32 unit lewat e-katalog. Kita sudah beli, kontrak dan lelang 32 kendaraan," kata Henrico, Senin (31/8).
Henrico mengaku, tidak mengetahui pasti berapa anggaran untuk belanja 32 unit mobil derek tersebut melalui e-katalog di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
"‎‎Saya lupa kalau anggarannya, kurang hafal karena lagi dilelang," ujar Henrico.
Henrico menargetkan, ‎32 unit mobil derek otomatis ini bisa dioperasikan pada Oktober-November mendatang, atau paling lambat awal tahun depan. Tambahan armada mobil derek tersebut diyakini dapat membuat penegakan parkir liar di lapangan makin optimal.
"‎‎Kemungkinan mobil derek ini beroperasi paling lambat awal tahun depan. Tapi kita targetkan pada Oktober-November mendatang," tandas Henrico.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.