Langsung ke konten utama

Januari-Agustus, 549 PMKS Terjaring di Jakut

Sumber: beritajakarta.com
Dari Januari-Agustus 2015 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta Utara yang terjangkau mencapai 549 orang. Angka tersebut mengalami penurunan dalam periode yang sama di 2014 lalu.

"Sudah ada 549 PMKS yang berhasil terjangkau untuk periode Januari sampai Agustus 2015 ini. Jumlah ini menurun dibanding tahun lalu yang hanya 777 PMKS," ujar Ucu Rahayu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Senin (31/8).
Menurut Ucu, ada beberapa titik di Jakarta Utara yang memang rawan PMKS. Antara lain berada di perempatan Jalan Enggano,  Martadinata, Hailai Ancol, dan di perempatan Bintang Mas, serta Jalan Pluit Raya, Kecamatan Penjaringan. “Razia kami lakukan demi menegakkan Perda Nomor 8 Tahun 2007, tentang ketertiban umum demi kenyamanan masyarakat," tuturnya.
Ucu mengatakan, rutin dilakukan razia serta menempatkan petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S). “Tapi dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena rutin melakukan razia angka PMKS di Jakarta Utara terus mengalami penurunan. Kita juga tempatkan P3S di titik-titik yang rawan PMKS, untuk mempersempit ruang gerak mereka,” tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.