Langsung ke konten utama

Pemkot Jaktim Fokus Penataan PKL di Zona 1 dan 2 KBT

Sumber: beritajakarta.com
Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) berencana menata pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Kanal Banjir Timur (KBT), mulai dari Kecamatan Jatinegara hingga Duren Sawit. Sebagai tahap awal, rencananya pembinaan akan difokuskan ke zona satu dan tiga.

Sebelumnya, Pemkot Jaktim sudah membagi KBT sepanjang Cipinang Besar Selatan, Jatinegara hingga Duren Sawit, dalam lima zona. Zona pertama sekitar Cipinang Besar Selatan (CBS), zona dua Cipinang Indah hingga ke Jalan Pahlawan Revolusi, zona tiga Jalan Pahlawan Revolusi sampai Masjid Al Barkah Pondok Bambu, zona empat Masjid Al Barkah hingga Jalan Kelurahan Duren Sawit dan zona lima Jalan Kelurahan Duren Sawit hingga Jalan Pendidikan.
Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur, Arfian, mengatakan, secara keseluruhan terdata sekitar 1.000 PKL yang sudah disosialisasikan tentang rencana penataan tersebut. 
"Dari jumlah tersebut sekitar 6.00 diantaranya sudah terintegrasi sistem auto debet bank DKI. Tahap awal penataan kita prioritaskan di zona satu dan tiga," ujar Arfian, Senin (31/8).
Dikatakan Arfian, untuk PKL yang ada di zona satu dan tiga berjumlah sekitar 4.00. Dengan rincian, 1.00 PKL di zona satu dan 3.00 lainnya di zona tiga.
Untuk mendukung penataan, KUMKP Jaktim akan membangun sinergisitas dengan pihak swasta melalui program Corporate social responsibility (CSR). Para PKL akan diberikan semacam tenda yang bisa dibuka tutup. Jam operasionalnya mulai dari pukul 18.00 hingga 23.00.
"Sudah ada CSR yang bersedia membantu. Tapi untuk merealisasikan kita masih menunggu hasil kordinasi masterplan dari Unit Pelaksana Teknis-Kanal Banjir Timur (UPT-KBT) Kementrian Pekerjaan Umum," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.