Langsung ke konten utama

Demo Buruh akan Diarahkan ke Monas

Demo Buruh, Basuki Arahkan Masuk Monas
Sumber; beritajkarta.com
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan koordinasi dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Panjaitan mengenai persiapan demo buruh pada 1 September besok. Rencananya, massa demo akan dipusatkan ke Monas.
Dikatakan Basuki, pemusatan aksi unjuk rasa ini meniru seperti konsep yang diterapkan Pemerintah Inggris di London. Beberapa fasilitas penunjang akan disiapkan juga, seperti toilet serta mobil ambulan."Besok kan ada demo buruh besar-besaran. Kita mau mulai uji coba orang demo itu kita arahkan ke Monas," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/8).
"Jadi saya kira mungkin salah satu sisi Monas untuk mereka. Di situ disiapkan toilet dan ambulan, mungkin wartawan juga ada tenda booth nya pakai AC," ucapnya.
Pemusatan aksi unjuk rasa ini, juga salah satu penerapan program lima tertib. Meski demikian, Basuki mengaku tidak tahu jumlah buruh yang melakukan aksi unjuk rasa.
Seperti diketahui, para buruh dari Jabodetabek berencana menggelar unjuk rasa dengan berjalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka pada Selasa (1/9) besok.
Mereka akan menyuarakan kekecewaan mereka atas ketidakmampuan pemerintah dalam menangani perekonomian yang melemah. Unjuk rasa diperkirakan diikuti 5.000 buruh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.