Langsung ke konten utama

Percepat Pengerukan Kali Krukut, 3 Alat Berat Dikerahkan

Sumber : beritajakarta.com
Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan terus melanjutkan pengerukan Kali Krukut, Petogogan, Kebayoran Baru. Untuk mempercepat pengerjaan, tiga alat berat dikerahkan untuk menjangkau sedimen yang lebih dalam.
"Kami kerahkan tiga alat berat untuk keruk lumpur sedalam dua meter supaya air mengalir lebih maksimal," kata Dedy Budiwidodo, Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Jumat (28/8).
Alat yang dikerahkan adalah dua eskavator amfibi ukuran kecil dan besar, serta satu eskavator yang bertugas untuk mengatur sedimen terangkat di darat.
 "Jadi yang dua itu mengeruk sedimen di aliran kali, diangkat ke darat. Nah karena ini sangat banyak sedimennya, satu eskavator bertugas untuk mengatur agar tidak menumpuk dan malah nanti jatuh ke kali lagi," ujar Dedy.
Menurut Dedy, pengerukan Kali Krukut dimulai dari Jalan Tendean hingga Jalan Bank di Kelurahan Petogogan, dengan panjang mencapai 1,5 kilometer. Di beberapa titik pun ada lebar kali yang bertambah karena dapat dikeruk langsung dengan alat berat tersebut.
"Karena itu kan tumpukan sampah bercampur lumpur jadi daratan. Ada yang kita keruk dari lebar tiga meter bisa menjadi enam meter," ucapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.