Langsung ke konten utama

DKI Percepat Belanja E-Katalog

Sumber: beritajakarta.com
Untuk mengatasi masalah penyerapan anggaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus melakukan percepatan belanja langsung baik yang melalui lelang maupun swakelola.

Selain itu, langkah lainnya adalah dengan mempercepat belanja e-katalog masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sejauh ini sebanyak 1.500 paket sudah memasuki tahap lelang dengan nilai sebesar Rp 26 miliar.
Dikatakan Djarot, persoalan penyerapan anggaran tersebut jangan hanya dilihat dari sisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja. Namun, lebih kepada tugas dan tanggung jawab yang sudah dikerjakan masing-masing SKPD tersebut.
"Ketika tugas utama dari pemerintah sudah dilakukan, jangan dinilai dari APBD-nya, tapi tugas utama tanggung jawab utamanya apa, apa kita bisa  memberi perlindungan kepada mereka yang lemah," ujar Djarot, Senin (31/8).
Selain itu, kata Djarot, Pemprov DKI tengah fokus dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ibukota, baik dari segi kesehatan, pendidikan, sosial serta kebersihan.
Namun demikian pihaknya akan terus mendorong agar penyerapan anggaran di Jakarta dapat kembali kondusif.
"Betul salah satunya anggaran, tapi yang lebih substansional adalah apakah kita mampu memberi pelayanan yang baik pada masyarakat. Apakah kebersihan pendidikan, perumahan semakin baik, taman, banjir, kemacetan teratasi," tandas Djarot.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.