Langsung ke konten utama

Basuki Tawarkan DPRD Ikut Rapim

Basuki Tawarkan DPRD Ikut Rapim
Sumber: beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengajak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk mengikuti rapat pimpinan (rapim) yang gelar rutin setiap Senin. Rapim diikuti oleh jajaran eselon I dan  II, seperti para deputi, asisten, serta kepala dinas dan kepala badan.
"Saya sengaja mengajak anggota DPRD ikut rapim. Tapi yang mau saja, kebetulan sekarang dari PAN yang mau ikut," kata Basuki di Balai Kota, Senin (31/8).DIkatakan Basuki, pihaknya sengaja mengajak anggota DPRD yang memang berminat untuk ikut rapim.  
Dua anggota DPRD yang mengikuti rapim, Senin (31/8), yakni Bambang Kusmanto dan Johan Musyawa. Ke depan setiap rapim anggota DPRD akan terus diajak. "Nanti setiap rapim akan kita ajak. Karena pemerintahan kan tidak hanya dijalankan oleh eksekutif tetapi juga legislatif," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Basuki meminta kepada Bambang agar membantu pengajuan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) untuk PD Dharma Jaya bisa ditambah. Tujuannya untuk mengembangkan penggemukan sapi di kawasan Rumpin, Kabupaten Bogor.
"Saya kira butuh dukungan dari DPRD juga nih , makanya kita undang ke sini (rapim). Minimal kita ada Fraksi PAN. Jadi kita bisa minta bantu DPRD untuk usul supaya Perda PMP-nya Dharma Jaya dinaikan," tandas Basuki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.