Langsung ke konten utama

4 Lahan Waduk Baru Segera Dibebaskan

Antisipasi Banjir, DKI akan Bangun 4 Waduk Baru
Sumber: beritajakarta.com
Dinas Tata Air DKI Jakarta segera melakukan pembebasan lahan untuk membangun empat waduk baru. Ini sebagai langkah percepatan untuk bisa mengurangi banjir di Jakarta.
Empat lokasi yang akan dibangun waduk baru adalah, Waduk Jagakarsa dengan luas 3,1 hektare. Kemudian Kampung Rawa Minyak, Pasar Minggu seluas 3,5 hektare, Pinang Ranti tepatnya di seberang Tamini Square seluas 1,3 hektare dan Waduk Jalan Raya Pondok Rangon seluas 3,1 hektare."Rencananya pada APBD perubahan ini kita akan bebaskan 4 lahan untuk pembuatan waduk baru. Total anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 1,3 triliun," ujar Tri Djoko Sri Margianto, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Senin (31/8).
Tri Djoko mengatakan, sesuai peraturan yang ada kewenangan pengadaan tanah terbagi dalam 3 institusi. Jika lahan tersebut sudah 75 persen pernah dibebaskan maka untuk selanjutnya masih dibebaskan melalui Panitia Pengadaan Tanah (P2T).
"Kalau belum sampai 75 persen pembabasan lahan dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Namun jika luas lahan yang mau dibebaskan kurang 5 hektare, bisa kita langsung yang melaksanakan dengan penunjukkan langsung pada notaris untuk pemeriksaan berkas," tuturnya.
Menurut Tri Djoko, sebagian besar pemilik lahan sudah setuju dengan rencana yang diajukan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta. Dan saat ini sedang dilakukan proses penunjukkan tim appraisal untuk menaksir harga. "Notaris juga akan dilibatkan memeriksa kelengkapan berkas kepemilikan tanah warga. Ditargetkan pada pertengahan September lahan sudah dibebaskan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.