Langsung ke konten utama

Sampah Menumpuk, Aliran Kali Cipinang Menyempit

Sumber : beritajakarta.com
Aliran Kali Cipinang, Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur, menyempit. Bukan hanya ada beberapa bangunan liar, namun sampah-sampah yang tersangkut kemudian membentuk delta yang akhirnya mengurangi lebar kali.
Dari pantauan Beritajakarta.com, Jumat (28/8), Kali Cipinang sepanjang sekitar dua kilometer di wilayah RW 11 dan RW 16 Kelurahan Cipinang Muara, Duren Sawit, dipenuhi sampah. Bahkan, sampah di beberapa lokasi sepanjang kali telah menyatu dengan lumpur membuat penyempitan kali hingga 1/3 bagiannya.
Yeni (33), salah seorang warga RW 16 Cipinang Muara mengatakan, sampah di kali kebanyakan bukan dibuang oleh warga Cipinang Muara. Selain warga di seberang kali yang masuk dalam wilayah Kelurahan Klender, sejumlah orang tak dikenal kerap melempar bungkusan ke dalam kali.
"Ya itu kalau malam kadang-kadang ada saja orang lewat lempar sampahnya ke kali. Kalau warga Cipinang Muara sih tidak ada yang buang ke kali," ujar Yeni.
 Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Wahyu Pudjiastuti menjelaskan, perawatan rutin kebersihan kali merupakan kewenangan UPT Badan Air Jalur dan Taman Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Namun demikian dirinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan.
"Kewenangannya dibawah Badan Air. Ini segera akan kordinasikan agar segera ditangani," tukas Wahyu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.