Langsung ke konten utama

Saluran PHB Armain di Marunda Diturap

Penurapan Saluran PHB Armain Ditargetkan Selesai Oktober
Sumber: beritajakarta.com
Saluran penghubung (PHB) Armain di Jalan Marunda I, RW 05, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara diturap hingga mencapai 250 sentimeter.

Kepala Seksi Tata Air Kecamatan Cilincing, Saripudin mengatakan, pemasangan turap di saluran PHB ini dilakukan setinggi 175 sentimeter dengan lebar 40 sentimeter. Penurapan sendiri dikerjakan dengan menggunakan material batu kali.
"Turap dibangun di dua sisi sepanjang 250 meter dari pertigaan saluran Rawa Kendal hingga Kali Baru Bogor yang bermuara ke Kali Blencong," katanya, Selasa (23/8).
Ia menjelaskan, pemasangan turap bertujuan memperlancar aliran air dari Rawa Kendal menuju Kali Blencong. Sehingga genangan yang selama ini kerap melanda permukiman warga RW 05 dapat dituntaskan.
"Pengerjaannya dimulai sejak Juli 2016 lalu. Saat ini sudah mencapai 40 persen. Kita targetkan rampung Oktober," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.