Sumber: beritajakarta.com |
Imbasnya, keberadaan pohon di kawasan itu yang berfungsi sebagai pohon pelindung habis ditebang.
Pantauan Beritajakarta.com, keberadaan lapak pada jalur hijau itu terdapat pada sisi sebelah kanan dari arah Utan Jati menuju Jalan Peta Barat.
Keberadaan lapak yang dibangun dengan bambu dan kayu memanjang dan di sekat. Mereka berjualan ikan hias, tanaman, batu taman dan lain sebagainya jumlahnya lebih dari 30 lapak.
Subur (49) warga RW 02, Kelurahan Kalideres mengatakan, dijadikannya jalur hijau seputar kawasan tersebut yang panjangnya sekitar 300 meter didirikan lapak pedagang sudah berlangsung lebih dari satu tahun.
“Awalnya di jalur hijau hanya ada beberapa pedagang makanan warung tenda. Tapi, oleh Satpol PP sudah dibongkar. Tapi, saat ini sudah hampir satu tahun justru didirikan puluhan lapak permanen,” ujar Subur, Selasa (9/8).
Camat Kalideres, Supriyadi menuturkan, pihaknya memang sudah mengetahui keberadaan lapak di jalur hijau tersebut. Pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Pemakanan serta Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP).
Apalagi Loksem di Jalan Satu Maret, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres sudah penuh.
“Untuk sementara saya sedang berkoordinasi dengan Sudin Pertamanan dan Pemakaman dan KUMKMP agar dijadikan loksem untuk sementara,” tandasnya.
Komentar
Posting Komentar