Langsung ke konten utama

Petugas PPSU Kuras Genangan di Jl Boulevard Raya

Jalan Boulevard Raya Kembali Tergenang
Sumber: beritajakarta.com
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara melakukan pengurasan genangan di Jalan Boulevard Raya menuju Jalan Yos Sudarso. Gengangan timbul akibat derasnya hujan di Jakarta, Selasa (29/12) malam tadi.
Dari pantauanBeritajakarta.com, ada 10 petugas PPSU yang hingga kini masih melakukan pengurasan genangan. Dengan menggunakan sapu lidi, dan juga alat sederhana lainnya air digiring masuk ke tali air. Ketiggian air hingga pukul 10.00 masih sekitar 5-10 sentimeter.
"Tadi kita mulai nguras pukul 07.00, sampai sekarang belum surut," ujar Taufik (40) salah seorang petugas PPSU dilokasi, Rabu (30/12).
Sebelum dikuras, menurut Taufik, akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, genangan dilokasi tersebut mencapai 25 sentimeter. Genangan surut akibat pengurasan yang dilakukan petugas. "Kalau nggak dikuras, genangan nggak surut," katanya.
Taufik mengakui, bila hujan tiba lokasi tersebut kerap tergenang.‎ Hal ini, akibat buruknya drainase pembuangan yang ada.
"Makanya ini kita juga membuat pembuangan. Agar kalau hujan, genangan tidak lagi ada," tandasnya.
Akibat genangan tersebut, lajur jalan di sana mengalami penyempitan. Sehingga sejumlah pengendara baik roda dua maupun roda empat tampak mengantre saat melintasi lokasi tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.