Langsung ke konten utama

Penjual Kembang Api Marak di Jl Matraman Raya

Penjual Kembang Api Marak di Jl Matraman Raya
Sumber: beritajakarta.com
Jelang perayaan malam pergantian tahun, puluhan pedagang kaki lima (PKL) penjual petasan kembang api, marak di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur. Lapak PKL yang turun ke jalan memicu terjadinya kemacetan arus lalu lintas.
Pantauan Beritajakarta.com, lapak PKL kembang api terlihat mulai dari pertigaan Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Bekasi Barat. Bahkan trotoar yang ada di depan SMPN 14 Balimester, dikuasai PKL. Kondisi ini diperparah banyaknya sepeda motor yang parkir di bahu jalan.
Terkait hal tersebut, Camat Jatinegara, Budi Setiawan mengakui, untuk hari ini kekurangan personel Satpol PP. Karena ada 30 anggota Satpol PP kecamatan yang mengikuti apel bersama di Silang Monas, sementara lainnya disiapkan untuk pengamanan malam tahun baru.
“Hari ini belum ada rencana penertiban. Karena personelnya sedang ikuti gelar pasukan di Monas untuk pengamanan Tahun Baru. Sebagian juga sudah diploting untuk nanti malam,” ujar Budi Setiawan, Kamis (31/12).
Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Budi, pihaknya akan berkoordinasi dengan polsek setempat. "Kita akan koordinasi dengan polsek, biar dirazia kalau ada petasan. Dan juga mendorong lapak PKL dari bahu jalan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.