Langsung ke konten utama

Jelang Tahun Baru, Permintaan Jagung Bakar Melonjak

Menjelang Tahun Baru 2016, ternyata jagung banyak diminati warga Ibukota. Biasanya jagung dijadikan salah satu menu pengantar untuk menikmati malam pergantian tahun. 
Sumber: Beritajakarta.com
Tak heran jika pasokan jagung di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, juga mengalami peningkatan.  Harga jagung pun turut terdongkrak seiring dengan tingginya permintaan pasar.
Pantauan di Pasar Induk Kramatjati, Rabu (30/12) sore, puluhan truk pengangkut jagung sedang melakukan bongkar muat. Puluhan kuli panggul sibuk menurunkan jagung yang dikemas dalam karung.
Harga jagung bakar mentah di Pasar Induk Kramatjati saat ini berkisar Rp 4.000-5.000 per kilogram. Padahal pekan lalu berkisar Rp 3.500-4.000 per kilogram.
"Kemarin jagung bakar masuk 89- 91 ton. Hari ini masuk 136 ton dan Kamis besok diprediksi bisa bertambah lagi hingga mencapai 170 ton. Sebab pengalaman tahun lalu juga mencapai 170 ton dan seluruhnya habis terjual," ujar Nurman Adhi, Manajer Pasar Induk Kramatjati.
Jagung yang masuk ke Pasar Induk Kramatjati datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa, Seperti Tegal, Pemalang, Sukabumi, Bandung, Garut dan sebagainya. Bahkan dari Lampung juga turut masuk ke pasar tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.