Langsung ke konten utama

14.737 Akta Lahir Diterbitkan di Jakpus

14.737 Akta Lahir Diterbitkan di Jakpus
Sumber: beritajakarta.com
Sebanyak 14.637 akta kelahiran dari 14655 kelahiran diterbitkan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat dari Januari hingga Desember 2015.
Kasudin Dukcapil Jakarta Pusat, Warisih mengatakan, seluruh anak yang lahir di tahun 2015 harus memiliki akta kelahiran dan harus diselesaikan hingga pukul 00.00, Kamis (31/12). Sebab,  tahun 2016 mendatang, seluruh anak di Jakarta Pusat yang berusia 1-18 tahun harus memiliki akta kelahiran.
"Jadi kalau program 0-1 tahun anak harus memiliki akta kelahiran sudah tercapai, maka prioritas kami di tahun depan akan lebih mudah," ujarnya, Kamis (31/12).
Pihaknya, kata Warisih,  optomis sampai pukul 00.00 nanti seluruh akta kelahiran anak yang lahir tahun ini sudah akan diterbitkan 100 persen.
"Oleh sebab itu, kita sangat berharap peran serta masyarakat dan di tahun 2016 mendatang kita juga akan bekerja sama dengan PKK dalam memverifikasi data kelahiran anak," tandas Asih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.