Langsung ke konten utama

2 Korban Tersetrum di JPO Mangga Dua akan Menikah Januari

Dua korban tewas tersengat aliran listrik di depan tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Halte Transjakarta ITC Mangga Dua, Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, ternyata diketahui akan menikah pada Januari mendatang. kedua korban yang merupakan pasangan kekasih, yakni Niko Adeli (23) dan Siti Nurhayati (23). 
Sumber: Beritajakarta.com
Kabar pernikahan yang akan dilakukan sepasang kekasih itu berdasarkan keterangan Atania (50), bibi almarhum Niko. Niko memang pernah tinggal serumah dengan bibinya di Cililitan Besar RT 03/02, Kelurahan Cilitan, Kramatjati, Jakarta Timur. Namun belakangan Niko kos di Mangga Besar.
"Rencananya memang pada Januari mendatang, Niko dan Siti akan menikah di tempat pacarnya di Petamburan, Tanah Abang," ujar Atania, Rabu (30/12).
Atania mengaku terkejut saat suaminya  mendapatkan telepon dari seseorang bahwa keponakannya, Niko, meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik yang ada pada salah satu tiang listrik. Saat kejadian, Niko akan menjemput kekasihnya, Siti, yang bekerja sebagai salah satu karawan PT Transjakarta.
Setiap hari memang Niko selalu menjemput kekasihnya dan mengantarkannya pulang ke rumahnya di Petamburan RT 010/08, Tanah Abang, Jakarta Pussat. Dahulu, Niko memang pernah bekerja di PT Transjakarta bersama kekasihnya. Namun Niko sudah mengundurkan diri dan pindah kerja ke sebuah restoran.
Kini ia berharap agar ada bantuan dari PT Transjakarta. Terlebih seluruh biaya rumah sakit hingga pemulangan jenazah ke kampung halamannya di Subang, Jawa Barat, dari kantong pribadi keluarganya. Demikian halnya jenazah Siti Nurhayati akan dibawa ke Solo, Jawa Tengah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.