Langsung ke konten utama

Sudin Dukcapil Jaksel Terbitkan 35.330 Akta Kelahiran


Selama periode Januari hingga 31 Agustus 2018, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan telah menerbitkan 35.330 akta kelahiran dan 4.800 akta kematian di 10 Kecamatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jakarta Selatan.

"Sepanjang tahun 2018, tepatnya dari Januari hingga 31 Agustus 2018 kami telah mencetak sebanyak 35.330 akta kelahiran dan 4.800 akta kematian," ujar Abdul Haris, Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan, Jumat (28/9).

Dijelaskan Abdul, dari 35.330 akta kelahiran tersebut sebanyak 31.000 akta kelahiran diantaranya telah dicetak di 10 kecamatan, 4.100 akta kelahiran dicetak di Bagian Sipil Sudin Dukcapil Jakarta Selatan. Rinciannya, sebanyak 140 akta kelahiran di RS Fatmawati, 50 akta di RSUD Jati Padang,  20 akta di RSUD Kebayoran Baru, dan 20 akta kelahiran dicetak di RSUD Pasar Minggu.

Untuk 4.800 akta kematian, sebanyak 3.900 akta kematian di cetak di 10 Kecamatan, dan 900 akta kematian di Bagian Sipil Sudin Dukcapil.

“Hingga dengan saat ini, kami masih terus melakukan pencetakan akta. Mengenai stok kertas pembuatan akta kelahiran maupun kematian sampai saat ini juga masih aman," tandasnya.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.