Langsung ke konten utama

400 Personel Satpol PP Jaktim Siap Amankan Torch Relay Asian Para Games


Satpol PP Jakarta Timur akan mengerahkan 400 personel untuk membantu pengamanan torch relay atau kirab obor Asian Para Games 2018, Minggu (30/9). Rencananya kegiatan tersebut akan dimulai dari Balai Kota DKI Jakarta dan berakhir di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

"Lintasan kirab Obor Asian Para Games lebih banyak dilakukan di wilayah lain. Kami tetap turunkan 400 personel Satpol PP, untuk pengamanan dan membantu pengaturan lalu lintas," kata Hartono Abdullah, Kasatpol PP Jakarta Timur, Jumat (28/9).

Pawai obor Asian Para Games akan dimulai dari Gedung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Jalan MH Thamrin, Bundaran HI. Kemudian masuk ke Jalan Imam Bonjol, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Rasuna Said, Jalan Casablanca, Jalan Saharjo, Jalan Soepomo, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda dan berakhir di Kantor Kemenpora.

Kegiatan Asian Para Games itu sendiri dimulai pada 6-13 Oktober 2018 mendatang. Event ini akan dihadiri 43 negara peserta yang mempertandingkan 18 cabang olahraga dengan peserta sebanyak 2.888 atlet dan 1.100 di antaranya menggunakan kursi roda. Seluruh peserta penyandang disabilitas.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.