Langsung ke konten utama

PMI Jakbar Targetkan Penghimpunan Dana Rp 3,5 Miliar


Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat, menargetkan program bulan dana tahun ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 3,5 miliar.  

Ketua PMI Jakarta Barat, Baharuddin Z mengatakan, penggalangan dana dari masyarakat ini akan dimulai pada awal Oktober dan berakhir Desember mendatang.  

"Tahun lalu, target bulan dana PMI sebesar Rp 2,5 miliar dan berhasil terkumpul sebesar Rp 3 miliar lebih atau 120 persen, " ujarnya, Jumat (28/9).

Ia mengungkapkan, pada tahun ini pihaknya akan menyebar kupon penggalangan dana ke masyarakat dengan besaran donasi Rp 2.000 dan Rp 5.000.  

"Ada kupon Rp 2 ribu sebanyak 1.475 buku dan kupon Rp 5 ribu sebanyak 4.435 buku. Ada juga amplop donasi sebanyak 110 ribu lembar yang akan diedarkan ke sekolah negeri di Jakarta Barat," ungkapnya.

Ia menambahkan, PMI Kota Jakarta Barat juga menyiapkan map donasi dan proposal yang akan diedarkan ke SKPD, UKPD, serta ke para pengusaha dan perusahaan.

"Kami juga sudah membuat drop box sebanyak 28 box yang ditempatkan di mall dan swalayan di  Jakarta Barat," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.