Langsung ke konten utama

Anies Ingin Peningkatan Kompetensi Guru Jadi Komitmen Bersama


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Peningkatan Kompetensi Guru Indonesia. Penganugerahan tersebut diberikan bertepatan dengan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Ikatan Guru Indonesia (Rakornas IGI) Tahun 2018.

Pada kesempatan itu, Anies mengatakan, tanggung jawab sebagai seorang guru tidaklah ringan. Sebab, menjadi guru adalah memegang amanah untuk mendidik, menjadi penggerak dan inspirasi bagi generasi-generasi penerus bangsa.

"Kita ingin agar seluruh daerah, khususnya di Jakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi guru, termasuk kepala sekolah," ujarnya, di Arena Pameran dan Konferensi Pendidikan Internasional, Global Educational Supplies and Solutions (GESS), Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (27/9).

Anies menjelaskan, Pemprov DKI memberikan perhatian besar dalam bidang pendidikan. Tujuannya, agar kualitas atau mutu pendidikan di Ibukota menjadi semakin baik.

"Semoga semua organisasi guru memiliki orientasi yang sama, yaitu kompetensi profesi sebagai guru,"  tandasnya.

Untuk diketahui, Rakornas IGI Tahun 2018 berlangsung selama dua hari, yakni pada 27-28 September, dan diikuti oleh 34 ketua wilayah dan 514 ketua daerah dari seluruh Indonesia.





Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.