Langsung ke konten utama

Pemprov DKI Segera Buka Lelang Jabatan Eselon II


Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam waktu dekat segera menggelar lelang jabatan untuk pejabat Eselon II. Rencananya, lelang jabatan tersebut akan dimulai pada pekan depan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, persyaratan yang harus dipenuhi pendaftar seperti, berusia maksimal 56 tahun dan sudah pernah menduduki jabatan Eselon II selama dua tahun.

"Pak Gubernur menghendaki ada lelang jabatan. Insya Allah sudah bisa dimulai minggu-minggu depan," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/9).

Saefullah menjelaskan, setidaknya terdapat 16 jabatan Eselon II di Pemprov DKI yang akan dilelang baik secara nasional maupun hanya diperuntukkan bagi  Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saja.

"Proses pendaftaran dilakukan secara online," terangnya.

Ia menambahkan, peserta lelang jabatan yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahapan tes berbasis komputer dan wawancara, psikotes, dan membuat makalah.

"Seluruhnya akan di-assesment. Kita lakukan persiapan dengan sebaik mungkin," tandasnya.

Untuk diketahui, jabatan yang akan dilelang diantaranya Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi, dan Kepala Dinas Kehutanan.

Kemudian, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Bina Marga, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.