Langsung ke konten utama

Anies Lepas Torch Relay Asian Para Games di Jakarta


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima rombongan torch relay atau pawai obor Asian Para Games di Pendopo Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (30/9) pagi.

Anies bersyukur dan menyambut baik persiapan dan pelaksanaan Asian Para Games. Saat ini obor sudah sampai di Jakarta.

"Sebulan lalu Alhamdulillah Asian Games berjalan dengan baik. Insya Allah Asian Para Games juga akan berjalan dengan baik," ujar Anies usai membawa obor Asian Para Games.

Lebih lanjut, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk mendatangi lokasi pertandingan untuk menyaksikan secara langsung. Ini juga momentum menumbuhkan kesadaran untuk memberikan kesempatan yang setara kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas.

"Asian Para Games bukan hanya soal pertandingan olahraga. Ini momen membangkitkan kembali kesadaran untuk memfasilitasi saudara saudara kita," tandasnya.

Dalam kesempatan itu Anies membawa obor Asian Para Games keluar dari area Balai Kota, kemudian diserahkan kepada atlet paralympian cabor renang Dicky Syahputra. 

Selanjutnya, obor dibawa melintasi Jalan MH Thamrin ke Bunderan HI lalu menuju ke Jalan Imam Bonjol – Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan HR Rasuna Said (Kuningan) – Jalan Casablanca – Jalan Dr Saharjo – Jalan Prof Dr Soepomo – Patung Pancoran – Jalan Gatot Subroto – Semanggi – DPR/MPR Kompleks Parlemen (Jl Gatot Subroto) dan berakhir di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jalan Gerbang Pemuda.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.