Langsung ke konten utama

PT MRT Jakarta Tingkatkan Pengamanan di Seluruh Fasilitas


Setelah terjadinya vandalisme berupa aksi coretan grafiti pada badan luar gerbong kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di area Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, PT MRT Jakarta terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan di area depo serta seluruh fasilitas PT MRT Jakarta.

"Ini kami lakukan agar aksi vandalisme seperti yang kemarin tidak terjadi lagi," kata William P Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta, Kamis (27/9).

William menuturkan, peningkatan pengawasan dan pengamanan tersebut dilakukan dengan menambah sarana pengamanan seperti CCTV dan peninggian tembok di Depo Lebak Bulus dan ditambah dengan kawat berduri. Jika sebelumnya kamera CCTV di area Depo Lebak Bulus hanya empat, sekarang ditambah dan menjadi 14 unit

Selain itu, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan Polda Metro Jaya agar dilakukan penjagaan terhadap seluruh fasilitas publik MRT Jakarta. Ia menambahkan, sampai saat ini tanggung jawab pengamanan sebenarnya masih menjadi kewenangan kontraktor.

"Tetapi begitu wewenangnya diserahterimakan dan MRT mendapatkan kewenangan penuh maka kami akan langsung menerapkan sistem keamanan berlapis," tandasnya.





Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.