Langsung ke konten utama

35 IKM Dilatih Pemasaran Melalui Media Daring


Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Provinsi DKI Jakarta menggelar pelatihan pemasaran melalui media daring (online) bagi 35 industri kecil dan menengah (IKM) yang bergerak di bidang makanan maupun minuman melalui e-Smart.

Kepala Seksi Industri Kecil Menengah dan Kreatif Dinas PE DKI Jakarta, Frida Elizabeth menuturkan, pelatihan e-Smart tersebut bertujuan agar pelaku industri binaan dapat meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan dengan cara internet marketing atau memanfaatkan media daring.

"IKM sangat perlu memanfaatkan perkembangan teknologi, baik sebagai sarana promosi maupun pemasaran," ujarnya, Jumat (28/9).

Frida menjelaskan, e-Smart merupakan platform e-Commerce yang digagas oleh Kementerian Perindustrian RI sebagai upaya membangun sistem basis data IKM yang terintegrasi melalui beberapa marketplace online yang sudah ada di Indonesia.

"Mereka kita latih strategi pemasaran online dengan memanfaatkan e-Commerce menjadi sarana bisnis," terangnya.

Ia menambahkan, selain mendapatkan pelatihan terkait pemasaran, peserta juga diberikan materi terkait Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) oleh Bank Indonesia.

"Kita ingin IKM-IKM di Jakarta bisa terus berkembang dan naik ke level yang lebih tinggi," tandasnya.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.