Langsung ke konten utama

Razia Pajak Kendaraan Digelar di Outer Ring Road Kembangan


Petugas gabungan dari Sudin Perhubungan dan Samsat Jakarta Barat dibantu personel Kepolisian serta petugas Bank DKI, Kamis (27/9), menggelar razia pajak kendaraan bermotor  Jalan Outer Ring R oad Kembangan, Jakarta Barat.

Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB BBNKB) Jakarta Barat, Elling Hartono mengatakan, razia ini rutin dilaksanakan dua kali dalam satu bulan.

"Kami akan terus melakukan razia pajak kendaraan bermotor di sejumlah ruas jalan, hingga akhir Desember nanti," katanya.

Ia menjelaskan, pemilik kendaraan yang terjaring razia dan diketahui belum membayar tunggakan pajak dapat melunasi tunggakannya pada loket yang sudah disediakan di lokasi.  

"Kendaraan bermotor yang menunggak pajak dikenakan sanksi administrasi sebesar dua persen per bulan atau maksimal 24 bulan atau dua tahun," ujarnya.

Diungkapkan Elling, hingga saat ini ada sekitar 2,5 juta dari total 7,5 juta unit kendaraan bermotor roda dua dan empat di Jakarta Barat yang tercatat masih menunggak pembayaran pajak.

"Selain itu ada 70 mobil mewah tercatat masih menunggak pembayaran pajak dengan total nilai tunggakan sekitar Rp 2,75 miliar," bebernya.

Elling menambahkan, realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Jakarta Barat yang telah masuk ke kas daerah sekitar 75 persen dari total target sebesar Rp 1,85 triliun.

"Sedangkan realisasi penerimaan BBNKB sekitar 72 persen dari target sebesar Rp 1,204 triliun," tandasnya.  



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.