Langsung ke konten utama

Taman Ramah Anak Dibangun di Gandaria Selatan

Pembangunan Taman Terpadu Ramah Anak (TTRA) Bahari di RT 09/07 Kelurahan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, resmi dimulai, Selasa (24/2).
Ketua TP PKK DKI Jakarta, Veronica Tan menuturkan, pembangunan TTRA Bahari ini direncanakan rampung akhir Maret mendatang. TTRA Bahari ini menjadi salah satu dari enam TTRA yang akan dibangun TP PKK DKI tahun ini.
"Taman ini dibangun secara bergotong-royong. Jadi jangan sampai nantinya justru dimiliki oleh seseorang atau sebagian pihak, kalau sudah selesai dibangun," kata Veronica usai usai acara dimulainya pembangunan TTRA Bahari.
Veronica menjelaskan, di atas lahan 1.000 meter persegi ini nantinya akan dibangun beragam fasilitas publik, seperti sarana olahraga, ruang pertemuan, perpustakaan, lapangan futsal dan tempat pelatihan kader PKK.
"Nanti di taman ini juga ada kegiatan posyandu, pemeriksaan kesehatan dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Hal ini selaras dengan program Gubernur DKI yang akan membangun 2 ribu PAUD," papar Veronica.
Dikatakan Veronica, untuk mengelola enam TTRA, pihaknya sudah mengadakan pelatihan terhadap kader PKK. Ke depan untuk menjaga taman ini akan dibentuk komite khusus yang terdiri dari tokoh masyarakat, TNI, Polri dan Pemprov DKI.
Walikota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor mengharapkan, seluruh unsur masyarakat dan pimpinan SKPD ikut berperan aktif mengelola taman ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.