Langsung ke konten utama

Aparat Kelurahan Kerja Bakti Bersihkan Sisa Kebakaran

Pasca kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 75 bangunan di Bojong Kaveling RT 16/04, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (26/2), aparat kelurahan setempat bersama warga bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Untuk mengangkut sisa kebakaran, Kelurahan Rawa Buaya menyiapkan lima unit truk Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Selanjutnya sisa kebakaran itu dibuang ke TPST Bantar Gebang, Kota Bekasi.
"Pembersihan yang melibatkan aparat kelurahan ini diharapkan dapat segera diselesaikan. Hal ini agar lahan kembali bisa dimanfaatkan sebagai tempat tinggal, meski hanya menggunakan terpal plastik," kata Wardiman (42), salah satu warga korban kebakaran.
Wardiman mengaku, saat ini puluhan siswa korban kebakaran sangat membutuhkan bantuan peralatan dan seragam sekolah. Sebab saat api membakar pemukiman, banyak warga tidak sempat menyelamatkan peralatan dan seragam sekolah.
Sementara itu, Lurah Rawa Buaya, Ridwan menuturkan, pihaknya sengaja melibatkan puluhan petugas untuk ikut membersihkan sisa kebakaran, agar lingkungan kembali kondusif.
"Kalau sudah bersih, lingkungan tidak lagi terlihat kumuh. Apalagi saat ini sedang musim hujan," ujar Ridwan.
Terkait permohonan bantuan peralatan dan seragam sekolah, menurut Ridwan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sosial untuk segera menyalurkannya. 
“Saat ini sedang dilakukan pendataan oleh pihak RT dan RW untuk bantuan peralatan dan seragam sekolah," pungkas Ridwan.

                                  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.