Langsung ke konten utama

Bantuan untuk Korban Kebakaran Rawa Buaya Disiapkan

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat saat ini telah menyiapkan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Bojong Kavling RT 016 RW 04, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tenda pengungsian dengan kapasitas 50 orang.Selain memberi bantuan makanan siap saji untuk siang hari sebanyak 350 boks, family kid, biskuit, air mineral dan tenda, juga telah disiapkan bantuan logistik untuk malam hari.
"Untuk makan malam, selama masih ada korban di tempat pengungsian akan kami siapkan. Kami juga sudah mendirikan tenda pengungsian dekat lokasi," jelasnya, Rabu (25/2).
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat, Firmanudin menambahkan, pihaknya juga akan menyediakan bantuan berupa mie instan dan air mineral.
"Dari kami nanti menyusul, karena logistiknya sedang disiapkan di provinsi," ungkapnya.
Ami (50) salah satu korban kebakaran, mengaku sedih dengan musibah tersebut. Harta bendanya pun ludes. Hanya sebuah kulkas dan kipas angin yang dapat diselamatkan dari amukan api.
"Mau numpang di rumah anak saja di Tangerang," ucapnya.
Sebelumnya, Kebakaran menghanguskan puluhan bangunan semi permanen di Jalan Bojong Kavling RT 016 RW 04, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pagi tadi. Akibat kebakaran itu, 77 kepala keluarga (KK) atau sekitar 350 jiwa terpaksa menjadi pengungsi. Saat ini, sebagian warga mengungsi di Masjid Al Hasmi yang berada dekat dengan lokasi kebakaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.