Langsung ke konten utama

7.000 Bajaj Oranye Beralih ke BBG

Regulasi baru terkait kepemilikan angkutan umum bajaj yang diberlakukan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membuahkan hasil cukup signifikan terhadap program peremajaan bajaj berwarna oranye atau bajaj 2 tak ke bajaj biru berbahan bakar gas (BBG). Buktinya, pada tahun ini, ada sekitar 7.000 unit bajaj oranye berbahan bakar premium yang‎ telah diremajakan menjadi bajaj biru BBG. Tahun lalu, peremajaan bajaj oranye baru mencapai 5.000 unit dari jumlah total sebanyak 14 ribu unit.

Dikatakan Benjamin, peremajaan bajaj oranye ke bajaj biru BBG pada tahun ini terbilang berjalan baik. Sebab, pihaknya mengubah sistem lama dan mengeluarkan regulasi baru terkait kepemilikan angkutan umum roda tiga tersebut. ‎"Sistemnya kita ubah. Kalau tahun kemarin kita pakai kuota, sekarang kita lepas. Jadi siapapun boleh memiliki Bajaj tanpa harus lewat koperasi atau perseoran terbatas (PT)," jelasnya.‎"Sekarang sudah meningkat jadi hampir 7.000 unit bajaj oranye yang kita remajakan menjadi bajaj biru," kata Benjamin Bukit, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Selasa (24/2).
Dengan diterapkannya regulasi baru ini, kata Benjamin, perorangan bahkan para sopir bajaj bisa mendapat izin kepemilikan angkutan umum tersebut. Tak hanya itu, masyarakat yang telah memiliki bajaj oranye juga dibebaskan membeli bajaj biru ke mana saja.
"Sepanjang punya fisik bajaj oranye, mereka bisa beli ke mana saja. Jadi kita bebaskan mau beli bajaj merek apapun baik merek bajaj, TPS King, atau yang dari buatan Tiongkok merek One Who," ucapnya.
Selain memberikan kemudahan bagi perorangan yang ingin memiliki dan berbisnis transportasi bajaj, lanjut Benjamin, regulasi baru ini juga menghapus praktik monopoli di sebuah PT atau Koperasi seperti sebelumnya.
"Kalau kemarin orang mendaftar izin kepemilikan bajaj di koperasi, suka dinakali dan diperlambat dengan alasan barang tidak ada.‎ Sekarang sistem itu tidak hapus. Sehingga tidak ada lagi monopoli," ujarnya.
Setelah regulasi baru ini diberlakukan, sudah banyak perorangan yang mengusulkan izin kepemilikan bajaj biru BBG. Permohonan izin tersebut nantinya akan ditindak lanjuti secara kolektif disusul kemudian dengan penghancuran (sraping) bajaj oranye.
"Tentunya kita menscraping secara kolektif. Kita tunggu sampai 20-30 unit baru discaping supaya efisien," ungkapnya.
Ia menambahkan, regulasi baru terkait kepemilikan bajaj biru ini didasari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 tahun 2014 tentang Peremajaan Kendaraan Bermotor. ‎PP tersebut digunakan sebagai payung hukum untuk mengubah regulasi peremajaan Bajaj yang semula harus melalui tender di koperasi.
"Aturan lama memakai Undang-Undang (UU) Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), di mana setiap peremajaan angkutan harus lewat tender di koperasi. Saat ini regulasinya kita sederhakan menggunakan PP Nomor 73 tahun 2014," tukasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.