Langsung ke konten utama

Sudinhub Jaktim Siapkan Skema Rekayasa Lalin di Kawasan TMII


Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur sudah mempersiapkan skema rekayasa lalu lintas di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), saat malam pergantian tahun nanti.

Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Tinur, Andreas Eman mengatakan, skema ini akan diterapkan apabila pengunjung TMII sudah membludak dan arus lalu lintas mengalami stagnasi.

"Rekayasa lalu lintas di TMII sifatnya situasional, tergantung kondisi lapangan. Jika terjadi semrawut, maka kawasan TMII kita lakukan rekayasa lalu lintas. Untuk rute pengalihannya sudah kita siapkan," kata Eman, Kamis (27/12).

Diungkapkan Andreas, jika rekayasa lalu lintas dilakukan maka rute kendaraan dari Jalan Raya Hankam menuju pintu 1 TMII akan diarahkan ke arah Jalan Supriadi atau perempatan Pasar Rebo dilanjutkan ke arah  Jalan Raya Bogor.  

Kemudian kendaraan dari Jalan Raya Pondok Gede menuju pintu 1  TMII akan dialihkan ke arah Jalan Raya  Pondok Gede dari Traffic Light Garuda belok ke kiri menuju arah pintu 2 TMII.

"Kita juga akan menempatkan rambu-rambu lalu lintas dan petugas lapangan di kawasan TMII," lanjut Eman.

Untuk menjaga ketertiban dan keamanan, Eman mengimbau para pengendara agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mematuhi arahan petugas di lapangan.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.