Langsung ke konten utama

Material Vulkanik Erupsi Gunung Anak Krakatau Terhanyut Hingga Pulau Tidung


Tidak hanya terhanyut hingga Pulau Kelapa dan Pulau Harapan, material vulkanik erupsi anak Gunung Krakatau juga terbawa arus ombak hingga perairan Pulau Tidung.


Respons cepat pembersihan material vulkanik pun dilakukan personel dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat.

Lurah Pulau Tidung, Cecep Suryadi mengatakan, material vulkanik tersebut berupa butiran kerikil halus. Pembersihan segera dilakukan karena material vulkanik juga memenuhi area perairan di sekitar dermaga.

"Ada 20 personel yang bertugas untuk membersihkan material vulkanik yang mengambang itu," ujarnya, Jumat (28/12).

Ia menambahkan, material vulkanik tersebut diketahui mulai memasuki wilayah perairan Pulau Tidung sejak Kamis (27/12) kemarin dan terus bertambah hingga hari ini. Untuk itu, warga juga akan dilibatkan untuk membantu pembersihan material vulkanik.

"Kemarin sore kita sudah mengirimkan sampel material vulkanik itu ke kabupaten," terangnya.

Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu, Iwan Samosir mengatakan, sampel yang dikirimkan pihak kelurahan, pagi ini akan dikirimkan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI untuk diteliti lebih lanjut.

"Mudah-mudahan material vulkanik itu tidak berdampak negatif terhadap ekosistem laut," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.