Langsung ke konten utama

Sekda Jadi Irup Memperingati Hari Ibu


Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) memperingati Hari Ibu ke-90 Tahun 2018 di Lapangan Silang Monas Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Upacara yang mengangkat tema "Bersama Meningkatkan Perempuan dan Laki-laki dalam Membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa" diikuti ratusan peserta mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kader-kader PKK, Dharma Wanita, dan perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta.

Saefullah mengatakan, peran kaum perempuan di jajaran Pemprov DKI setiap tahun selalu berkembang dan memiliki prospek yang cerah.

"Peran serta perempuan ini akan terus kita tin gkatkan di semua lini dan sektor," ujarnya, Rabu (26/12).

Ia menegaskan, ke depan kuantitas perempuan yang menduduki jabatan eselon baik di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) akan terus ditingkatkan. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta juga akan mendorong posisi penting di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga dapat diisi oleh perempuan.

"Mudah-mudahan ke depan mulai dari Eselon I, II, dan III, dan IV persentase jumlah kaum perempuannya mencapai 30 persen," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.