Langsung ke konten utama

Ini Rekayasa Lalin Saat Malam Pergantian Tahun


Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) dan menutup Jl Medan Merdeka Barat - Jl MH Thamrin dan sebagian Jl Jenderal Sudirman (sampai Dukuh Atas), saat acara malam pergantian tahun nanti. 

Rekayasa lalin mulai diberlakukan Senin (31/12) sekitar pukul 17.00 hingga Selasa (1/1) sekitar pukul 01.00.

Plt Kepala Dishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, selama dilakukan penutupan, lokasi jalan tersebut harus steril.

“Rekayasa dan penutupan jalan di sekitar lokasi dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kondisi lapangan," ujar Sigit, Minggu (30/12).

Sigit menjelaskan, nantinya kendaraan dari arah Harmoni yang akan menuju ke Selatan dialihkan melalui Jl Juanda – Lapangan Banteng – Jl Pejambon – Jl Ridwan Rais dan seterusnya.

Kemudian kendaraan dari arah Semanggi yang akan menuju ke Utara diarahkan melalui melalui Jl Margono Joyohadikusumo – Jl KH Mas Mansyur atau Jl Galunggung dan seterusnya. 

Sedangkan pengalihan lalu lintas kendaraan dari arah Barat – Timur dan sebaliknya melalui Jl Suryo Pranoto – Jl Juanda – Jl Pos – Jl Gunung Sahari – dan seterusnya atau Jl Tambak – Jl Sultan Agung – Jl Galunggung dan seterusnya.

Untuk membantu kelancaran lalu lintas, lanjut Sigit, pihaknya akan menyiagakan 478 petugas.

“Kita imbau pengguna kendaraan menghindari ruas jalan yang ditutup dan mematuhi rambu lalu lintas, serta petunjuk petugas di lapangan," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.