Langsung ke konten utama

Dinas KPKP Gelar Penjualan Telur Murah di 15 Lokasi


Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, menggelar penjualan pangan murah khusus telur ayam ras di 15 lokasi pasar dan gerai kewirausahaan terpadu mulai 28 sampai dengan 31 Desember 2018. 


Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, kegiatan ini

untuk mengatasi tingginya harga telur di pasaran yang sudah mencapai Rp 27- Rp 30 ribu per kilogram.


"Ini untuk membantu masyarakat mendapatkan telur dengan harga terjangkau. Harga di pasaran saat ini cukup tinggi. Di sini kami jual dengan harga sesuai acuan Rp 23 ribu per kilogram," ujar Darjamuni, Minggu (30/12).


Adapun 15 lokasi penjualan telur dengan harga terjangkau itu, yakni di Pasar Grogol, Pasar Cijantung, Pasar Jatinegara, Pasar Kramat Jati, Pasar Tebet Barat, Pasar Pademangan Timur, Pasar Mampang Prapatan, dan Toko Tani Center (TTIC).


Lalu di Gerai Tani Ragunan, Gerai Tani Klender, Gerai Cupang Slipi, Gerai Fish Angke Muara Angke, Gerai Nelayan Kamal Muara, Gerai SiDuck Rorotan dan Gerai InPARI Gunung Sahari.


"Kita berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan harga telur segera kembali normal," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.