Langsung ke konten utama

Anies Lantik Tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melantik tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Prosesi pelantikan berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.


Ketiga pejabat Eselon II yang dilantik yakni, Atika Nur Rahmania sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik; Suzi Marzitawati menjadi Kepala Dinas Kehutanan; serta Iin Mutmainah menempati posisi Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi.


Pelantikan didasarkan pada Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1984 Tahun 2018 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakata.


Anies mengatakan, ketiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut saat ini sudah memiliki pejabat definitif yang sudah menjalani proses seleksi melalui lelang jabatan.


"Alhamdulillah, sore hari ini sudah dilantik tiga pejabat baru," ujarnya, Senin (31/12).


Anies meminta, pejabat yang baru dilantik untuk senantiasa menjaga integritas dan tak henti melakukan terobosan-terobosan baru.


"Tahun baru menjadi momentum untuk kebaruan dalam melakukan perbaikan-perbaikan ke arah yang lebih baik," ungkapnya.


Anies menambahkan, ketiga pejabat yang dilantik menambah porsi perempuan yang menempati jabatan strategis di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.


"Pelantikan ini unik karena semuanya ibu-ibu. Insya Allah dari mereka, semangat perjuangan para ibu akan mewarnai kepemimpinan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," tandasnya.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.