Langsung ke konten utama

Bupati Sambut Baik Peresmian Dermaga Sandar Kapal KPP Jakarta


Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad menyambut baik diresmikannya dermaga sandar untuk kapal milik Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Jakarta yang merupakan perpanjangan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang wilayah kerjanya mencakup Provinsi DKI Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Bogor memiliki kapal berukuran 40 meter serta rigid inflatable boat (RIB) 12 meter.

Husein Murad mengatakan, keberadaan dermaga tersebut akan mendukung respons cepat untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan, khususnya pada kecelakaan pelayaran.

"Kita mendukung dibangunnya dermaga sandar ini. Keberadaan tim search and rescue semakin dekat untuk mobile, terutama di perairan Kepulauan Seribu," ujarnya, di lokasi peresmian, Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (28/12).

Sementara, Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI, M Syaugi menuturkan, keberadaan dermaga ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi pelayanan SAR yang lebih baik dan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Peningkatan kemampuan sumber daya manusia SAR yang profesional dan peralatan canggih perlu didukung oleh infrastruktur untuk memudahkan aksesibilitas dan mobilisasi. Salah satunya melalui pembangunan dermaga ini," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.